Walaupun mengemudi mobil matic relatif lebih mudah
dibanding mobil transmisi manual, namun mengerti cara mengendarai mobil matic
yang benar diperlukan agar kecanggihan teknologi matic tersebut bisa
dimanfaatkan secara optimal. Pengemudi tidak hanya bisa menikmati kenyamanan
mobil matic yang menggunakan transmisi otomatis untuk perpindahan gigi, dengan
cara pengoperasian yang cukup mudah, serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
bagi penggunanya, tapi juga menjaga agar bahan bakar lebih irit dan mesin tidak
cepat rusak.
Kemudahan sistem transmisi automatic yang boleh dikata
tinggal injak pedal gas sudah jalan, tanpa repot menginjak pedal kopling untuk
pergantian persneling, bukan tanpa resiko. Dalam beberapa kejadian kecelakaan
yang melibatkan mobil matic juga disebabkan pengemudi yang tidak menguasai cara
mengemudi mobil matic yang benar.
Tidak berfungsinya teknologi canggih ini, juga
beberapa kerusakan mesin, umumnya juga di sebabkan cara menyetir mobil matic yang
tidak benar. Teknologi yang diterapkan pada mobil matic paling irit sekalipun
tidak akan perfungsi dengan baik, bahkan cenderung lebih boros dari pada mobil
manual, juga disebabkan hal tersebut.
Cara mengendarai mobil matic di tanjakan, apalagi jika
kondisi jalan macet, juga perlu untuk dikuasai, hal ini karena terkait dengan
keselamatan dan keawetan mesin mobil. Penggunaan persneling mobil matic dan rem
tangan (hand rem) perlu disesuaikan dengan kondisi jalan.
Sebenarnya cara mengemudi mobil matic atau manual
tidak ada bedanya, bahkan relatif lebih mudah, cukup hanya dengan menginjak
pedal gas, mengontrol setir dan tentu saja menginjak pedal rem jika diperlukan.
Sedangkan ketika kondisi jalanan macet ataupun ditanjakan, adakalanya
penggunaan rem tangan diperlukan.
Orang yang terbiasa mengendarai mobil transmisi manual hanya butuh waktu
penyesuaian sebentar untuk membiasakan diri mengendarai mobil matic.
Perbedaan yang jelas antara mobil matic dengan manual,
yaitu tidak adanya pedal/ pijakan kopling yang biasanya digunakan setiap kali
mau melakukan perpindahan gigi persneling pada mobil transimisi manual. Pada
mobil matic atau transmisi otomatis tidak ada pijakan kopling tersebut, yang
ada hanya pijakan rem dan gas.
Sa’at ini banyak mobil keluaran terbaru yang
menggunakan teknologi matic, yang merupakan kependekan dari automatic, dengan
berbagai fitur yang canggih. Namun pada prinsipnya cara mengendarai mobil matic
berbagai merk kendaraan juga sama saja, baik mobil matic Agya, Ayla, Avanza,
Fortuner, Grand Livina, Innova, Nissan Serena, Yaris ataupun merk lainnya.
Selain mencari referensi lewat internet, kursus stir
mobil juga bagus untuk belajar Cara menggunakan mobil matic. Terjangkaunya
biaya Kursus Stir Mobil cukup menarik minat para pemilik mobil keluaran terbaru
untuk ikut kursus.
Dengan ikut kursus tidak hanya mendapat teori cara
mengendarai mobil matic secara benar, namun juga langsung latihan praktek di
jalanan. Sehingga peserta kursus akan lebih cepat bisa dan secara mental lebih
siap beradaptasi dalam situasi yang nyata dengan berbagai kondisi jalan serta
prilaku pengemudi lain. Dan tentu saja
hasilnya akan lebih bagus dibanding belajar secara simulasi dengan game latihan
stir mobil.
Terkadang ada tempat kursus mobil yang juga
menyediakan jasa pengurusan surat ijin mengemudi (SIM). Dengan sistem paket
kursus dan pembuatan sim, biaya yang dibayarkan sudah termasuk biaya kursus
stir mobil dan pembuatan sim.
Cara mengemudi mobil yang benar, baik mobil matic atau
manual bukan sekedar masalah teknis mengemudi saja, tapi juga masalah mental. Mengerti
serta menaati aturan/ rambu lalu lintas, adab berkendara di jalan raya maupun
kemampuan mengendalikan emosi juga membantu kelancaran dan keselamatan
berkendara.
Kemudahan membeli mobil, baik karena rendahnya uang muka
atau angsuran serta banyak diproduksinya mobil murah, seperti misalnya mobil Toyota
terbaru harga dibawah 100 juta atau mobil bekas murah dibawah 30 juta, membuat masyarakat
mudah untuk memiliki mobil sendiri.
Kemampuan memiliki mobil sendiri tanpa diimbangi kemampuan mengemudi
yang baik, bisa berakibat buruk. Seperti misalnya pengemudi mobil baru yang mengemudikan
mobil seperti layaknya mengendarai motor yang luwes untuk menyalip di sela-sela
kendaraan lain, tentu akan berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan raya.
Jadi seberapa pentingkah mengusai cara mengemudi mobil matic yang benar menurut Anda ?
Posting Komentar